Teks Nadham
Zainiyah
2 Rajab 1431 H
Bismillah ku mulai kalam
untuk mengunduh berkah
Kuhirup nafas dedalam ku
panjatkan hamdallah
Rahmat keagungan dan juga
keselamatan
Moga terlimpah curah pada
Nabi kecintaan
Dalam kehendak manusia
terbagi dua
Yang pertama sungguh
menginginkan dunia
Yang kedua gemar merindukan
akhiratnya
Kawan duhai kawan pilihlah
yang kedua
Dunia dan akhirat bagai debu
dan sahara
Terlampau jauh dalam hal
perbedaannya
Begitu pula dalam hal
keuntungannya
Namun banyak manusia tertipu
tak berdaya
Cinta dunia pangkal segala
bencana
Cinta akhirat permulaan yang
mulia
Dunia tempat singgah yang
penuh dengan godaan
Akhirat tempat kembali
sungguh penuh kenikmatan
Nikmat akhirat dilimput
keabadian
Tak lekang oleh ruang tak
lapuk oleh zaman
Sebagai balasan atas semua
perbuatan
Kecil ataupun besar semua tak
terlewatkan
Godaan dunia sungguh beraneka
warna
Membuat manusia lupa asal
muasalnya
Mencemar jiwa hilanglah
kemurniannya
Mengeruh wajah musnahlah
cahayanya
Godaan terbesar pria adalah
para wanita
Godaan terbesar wanita yakni
cinta akan harta
Perhatikan niatmu kawan teliti
setiap keinginan
Adakah Allah disana sebagai maksud dan tujuan
Adakah Allah disana sebagai maksud dan tujuan
Banyak niat tersembunyi yang tiada kau sadari
Muncul ke permukaan hati saat
sesuatu terjadi
Cepat-cepatlah ingat tuluskan
semua niat
Jadikan keterjadian agar kau
bertambah dekat
Gerak mendekat padaNya sebuah penyucian
Menjauh dariNya bertumbuhnya
kekotoran
Hilangkan dirimu, tegaskan
Dia adanya
Benamkan dirimu dalam lautan
cintaNya
Tiada daya dan tiada kekuatan
Cukuplah Dia kokoh sebagai
tambatan
Hati yang rindu akan sebuah
perjumpaan
Mengalir air mata betapa
ingin menatapNya
“Allah puji bagiMu puji yang
sederhana
Mengalun dari jiwa hamba yang
penuh dosa
Tarik
hamba genggam hamba jangan Engkau lepaskan
Hancur lebur diri hamba
tatkala Kau tinggalkan
Allah puji bagiMu puji dalam rahmatMu
Segala kesempurnaan sungguh
hanya milikMu
Hamba fakir, hamba fana, hanyut dalam WujudMu
Baqa hamba, wujud hamba,
tergantung kuasaMu
Allah puji bagiMu ku bersyukur padaMu
Atas sgala sempurna yang kau
titipkan padaku
Ku rela Kau perlakukan sesuai
kehendakMu
Sungguh Engkau Tahu, benarlah
aku tak tahu
Apapun yang Kau beri, apapun yang terjadi
Selalu lah yang terbaik,
meski meremas hati
Kuatkan aku Allah, untukMu
aku bersabar
Dekatkan aku Allah, meski diri ini terbakar
Ku lemah tak berdaya, tatkala tanggung derita
Berkat cintaMu sungguh aku
kuat menerima
Berserah sepenuhnya, cukuplah
Engkau pelita
Selain Mu duhai Allah, ku tak ingin apa-apa
Akhirnya ku memuji puji
Alhamdulillah
Shalawat dan salam pada Rasul
syafa’ah
Munajatku
hanya munajat yang sungguh tiada pantas
Berharap ku berharap diri
lekas terbebas”
Duhai kawan jagalah jiwa slalu berserah
Berlomba-lomba dalam ikhlas
beribadah
Yang terutama shalat, jangan
sampai terlambat
Daraslah Quran Mulia, sepenuh
rasa menghayat
Zikir seiring nafas
penghancur nafsu yang keras
Angkat Laa dari pusar hingga
kepala teratas
Hantamkan ilaha pada lambung yang kanan
Ke kiri tepat jantung,
illallah kuat kau hunjamkan
Segala dalam Islam, hanya
empat tujuan
Pertama kesucian, kedua
kedermawanan
Ketiga keadilan, keempat
kerendahan hati
Islam dalam satu makna,
adalah ikhlas mengabdi
Inilah akhir kalam yang penuh keterbatasan
Dari hamba al fakir, Muhammad
Zainur Rakhman
Moga jadi amalan, moga mendapat ampunan
Berikut ayah bunda, serta
istri kesayangan
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar